Kamis, 19 November 2015

ALAT EKSKRESI MANUSIA

                      ALAT EKSKRESI PADA MANUSIA

1.    Paru-paru (pulmo)

Karbon dioksida dan air sebagai hasil dari metabolisme karbohidrat dan lemak. Karbon dioksida dan air dikeluarkan dari sel dan jaringan tubuh dan masuk ke dalam alira darah.
Didalam paru-paru karbon dioksida akan dilepas dan oksigen akan diikat oleh darah. Selanjutnya karbon dioksida akan dikeluarkan melalui rongga hidung. Demikia juga air akan dikeluarka paru-paru dalam bentuk uap air. Secara singkat proses tersebu adalah:
Zat-zat sisa CO2 + air → darah → paru-paru → keluar melalui rongga hidung dalam bentuk gas dan uap air.

2.    Ginjal (Renal)

Ginjal merupakan alat ekskresi yang paing utama dan paling penting. Ginjal berjumlah sepasang berbentuk kacang ercis. Ginjal terletak di dalam rongga perut disebelah kanan dan kiri tulang pinggang. Keduduka ginjal sebelah kiri lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Ginjal manusia mempunyai ukuran panjang 10 – 13 cm (4 – 5 inci), lebarnya 5 – 7,5 cm (2 – 3 inci), dan beratnya ± 150 gram (0,5% berat tubuh).


3    Hati (Hepar)
Hati berperan sebagai kelenjar pencernaan dan sebagai alat ekskresi. Adapun fungsi hati secara menyeluruh adalah:
a.    Menyimpan gula otot (glikogen)
b.    Tempat pembentukan dan pembongkara protein
c.    Tempat pembentukan dan pembongkaran sel darah merah
d.    Tempat mengubah provitamin A menjadi vitamin A
e.    Menetralkan racun dan diikat dalam pembentukan dan perombakan sel darah merah.
Sel yang bertugas merombak sel darah merah disebut sel histiosit. Hemoglobin (Hb) dirombak menjadi hemin diubah menjadi zat warna empedu yang kemudian di oksidasi menjadi urobilin yang memberi warna pada urine dan feses. Zat besi (Fe) dismpan di hati lalu, dikembalikan ke sumsum tulang. Globin dipergunakan lagi untuk pembentukan Hb yang baru.

4.    Kulit (Integumen)

Kulit merupakan bagian terluar dari tubuh yang hampir tiap waktu dapat terjadi kerusakan dan senantiasa juga mengalami perbaikan.
Kulit berfungsi sebagai:
a.    Pelindung tubuh terhadap kerusaka fisik dari gesekan, sinar, kuman-kuman, zat kimia, panas dan lain-lain.
b.    Mengurangi kehilangan air
c.    Mengatur suhu tubuh
d.    Menerima rangsangan dari luar (indra peraba)
e.    Mengekskresikan zat-zat sisa yang berupa keringat dan minyak, dan
f.    Tempat menyimpan cadangan makanan/lemak.

Sumber : www.budisma.net

Tidak ada komentar:

Posting Komentar